Analisis Potensi Bahaya Pada Pekerjaan Drainase Pada Proyek Pengendalian Banjir Di PT. Brantas Abipraya (Persero) Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA)

  • Adiasa I
  • Hudaningsih N
  • Wasir Riski I
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
42Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Brantas Abipraya (Persero) merupakan salah satu perusahaan yang melakukan pengerjaan pembangunan infrastruktur yang terkhusus pada Proyek Pengendalian Banjir dalam pengerjaan drainase yang terletak di kawasan Mandalika, Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan observasi di Proyek Pengendalian Banjir PT. Brantas Abipraya (Persero), ditemukan pada proses pemasangan L-Gutter atau beton berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja yang diakibatkan pekerja tidak menggunakan APD atau yang biasa dikenal dengan alat pelindung diri. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan kerja pada Proyek Pengendalian Banjir di PT. Brantas Abipraya (Persero). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA). Berdasarkan hasil identifikasi dan penilaian potensi bahaya yang telah dilakukan, terdapat terdapat enam potensi bahaya pada Proyek Pengendalian Banjir PT. Brantas Abipraya (Persero), yaitu jalanan berlubang dan berlumpur, ekskavator swing, jalan longsor, jalan tergenang air dan berlumpur, pekerja tidak menggunakan APD khusus untuk ketinggian dan tidak menggunakan pelindung telinga saat bekerja di tempat yang bising. Usulan perbaikan yang dapat diberikan berdasarkan hirarki pengendalian K3 adalah pengendalian teknik dengan usulan memperbaiki jalan yang rusak, melakukan rekayasa jalan, membuat penahan tanah/gorong-gorong penahan tanah dan melakukan pengurasan air dan pembersian lumpur yang menggenangi jalan. Selain itu, dilakukan pengendalian administrasi dengan usulan memasang rambu-rambu proyek yang bertuliskan jalan berlubang dan berlumpur, menandakan ekskavator melakukan pemasangan L-Gutter, menandakan area longsor, dan menandakan area licin dan tergenang air. Selanjutnya, diusulkan agar selalu menggunakan APD seperti helm safety, sarung tangan safety, kacamata safety, pelindung telinga / Ear Muff, sepatu safety dan masker agar segera dilakukan teguran untuk mengurangi munculnya bahaya saat bekerja. Penelitian ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja di Proyek Pengendalian Banjir PT. Brantas Abipraya (Persero) sehingga pekerja terhindar dari risiko kecelakaan kerja.

Cite

CITATION STYLE

APA

Adiasa, I., Hudaningsih, N., Wasir Riski, I., & Ruskartina, E. (2022). Analisis Potensi Bahaya Pada Pekerjaan Drainase Pada Proyek Pengendalian Banjir Di PT. Brantas Abipraya (Persero) Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA). JURNAL INDUSTRI & TEKNOLOGI SAMAWA, 3(2), 80–91. https://doi.org/10.36761/jitsa.v3i2.1966

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free