Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan mengetahui apakah Corporate Governance memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak (tax avoidance) pada perusahaan INFOBANK15 yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) dalam rentang waktu 3 tahun yaitu pada periode 2017 sampai 2020. Proksi Corporate Goverance yang diterapkan dalam penelitian ini ialah: Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen, dan Komite Audit sebagai variabel yang akan diuji. Variabel terikat (tax avoidance) dalam penelitian ini diukur menggunakan Effective Tax Rate (ETR). Metode Kuantitatif menjadi metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan jumlah populasi 15 perusahaan perbankan (BBCA, BBNI, BBRI, BDMN, PNBN, SDRA, BMRI, BNGA, BNLI, BTPN, BTPS, MEGA, NISP, BJBR, BJTM) dengan sumber data berasal dari annual report yang diperoleh dengan mengakses website www.idx.co.id serta masing-masing situs perusahaan. Merujuk pada hasil olah data yang telah dilakukan, di dapati bahwa variabel kepemilikan institusional memiliki pengaruh signifikan positif terhadap penghindaran pajak (tax avoidance), variabel komisaris independen berpengaruh signifikan negatif terhadap penghindaran pajak (tax avoidance), sementara untuk variabel komite audit diperoleh hasil yang tidak signifikan terhadap penghindaran pajak (tax avoidance). Kata Kunci: Kepemilikan Institusional, Komisaris Independen, Komite Audit, Tax Avoidance.
CITATION STYLE
Pramesti, L. A., & Hutabarat, F. M. (2022). PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN INFOBANK15 PERIODE 2017-2020. Equilibria Pendidikan : Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 7(1), 16–26. https://doi.org/10.26877/ep.v7i1.11450
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.