Potensi Kolonisasi Mikoriza Arbuskular dan Cendawan Endofit untuk Pengendalian Layu Fusarium pada Bawang Merah

  • Fitriani M
  • Wiyono S
  • Sinaga M
N/ACitations
Citations of this article
126Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Layu Fusarium merupakan penyakit penting pada bawang merah (Allium cepa var. aggregatum) yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp. cepae. Pada penelitian ini, isolat biokontrol potensial cendawan endofit dan mikoriza diuji kemampuan kolonisasinya secara tunggal dan kombinasi untuk menekan perkembangan penyakit layu Fusarium. Percobaan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 8 perlakuan dan 5 ulangan. Kemampuan menekan patogen diamati dari persentase kolonisasi agens biokontrol, periode laten penyakit, insidensi penyakit, laju infeksi, dan area under the disease progress curve (AUDPC). Agens biokontrol yang diujikan berhasil bersimbiosis dengan akar tanaman bawang merah. Aplikasi tunggal mikoriza arbuskular paling baik dalam memengaruhi pertumbuhan tanaman dan menekan perkembangan penyakit layu fusarium pada bawang merah dengan periode laten penyakit terpanjang 21 hari dan menurunkan insidensi penyakit hingga 40%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fitriani, M. L., Wiyono, S., & Sinaga, M. S. (2020). Potensi Kolonisasi Mikoriza Arbuskular dan Cendawan Endofit untuk Pengendalian Layu Fusarium pada Bawang Merah. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 15(6), 228–238. https://doi.org/10.14692/jfi.15.6.228-238

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free