Berdasarkan penelusuran, beberapa akademisi sastra Indonesia terdapati telah tidak tepat di dalam menerapkan pendekatan strukturalisme di dalam penelitian sastra. Akademisi sastra Indonesia lainnya ditemukan telah menggunakan istilah triangulasi di dalam penelitian mereka dengan keliru. Artikel ini adalah artikel kajian pustaka sistematis. Pustaka yang relevan dengan topik pendekatan strukturalisme dan triangulasi disarikan dan diletakkan di dalam konteks penelitian sastra. Artikel ini memberikan kesimpulan bahwa ketidaktepatan penerapan pendekatan strukturalisme terjadi pada penghentian langkah pengkajian hanya pada tahapan awal dari pendekatan strukturalisme, yaitu identifikasi unsur-unsur pembangun karya sastra, tanpa kelanjutan pada tahap pengulasan mendalam dan tindak analisis hubungan antarunsur. Adapun kekeliruan pemahaman atas dan ketidaktepatan penggunaan istilah triangulasi di dalam penelitian sastra di Indonesia bisa diatasi dengan pembacaan cermat atas buku rujukan utama dari penggunaan triangulasi yang sebenarnya berlaku di dalam penelitian sosial dengan judul The Research Act: A Theoretical Introduction to Sociological Methods karya Norman Denzin.
CITATION STYLE
Nugraha, D. (2023). Pendekatan Strukturalisme dan Praktik Triangulasi di dalam Penelitian Sastra. Arif: Jurnal Sastra Dan Kearifan Lokal, 3(1), 58–87. https://doi.org/10.21009/arif.031.04
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.