Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kesenjangan antara implementasi Kurikulum 2013 di SD Negeri 4 Kaliuntu dan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 ditinjau dari perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Penelitían ini termasuk penelitían evaluatif model diskrepansi (discrepancy model). Pengukuran efektivitas program dilakukan dengan membandingkan antara kondisi ideal (standar) dan kondisi riil tentang implementasi Kurikulum 2013 di SD Negeri 4 Kaliuntu berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014. Data perencanaan pembelajaran dikumpulkan dengan metode studi dokumentasi, sedangkan data pelaksanaan pembelajaran dikumpulkan dengan metode observasi. Subjek penelitian berjumlah 6 orang guru di SD Negeri 4 Kaliuntu. Data berupa skor semua objek penelitian dianalisis dengan menggunakan prosedur uji tanda berjenjang Wilcoxon, kemudian dihitung tanda beda dan besar beda dengan standar yang telah ditentukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya kesenjangan implementasi Kurikulum 2013 di SD Negeri 4 Kaliuntu berdasarkan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 ditinjau dari perencanaan pembelajaran adalah sebesar 12,17%. Kesenjangan tersebut terletak pada indikator kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, media dan sumber belajar. Ditinjau dari pelaksanaan pembelajaran, kesenjangan terjadi sebesar 19,17%. Kesenjangan tersebut terdapat pada indikator pemberian apersepsi, penyampaian teknik penilaian yang akan digunakan guru, peserta didik diarahkan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan, dan pemberian tindak lanjut dalam bentuk remidi, pengayaan, dan atau pemberian tugas.
CITATION STYLE
Suryantari, K. D., & Sumantri, M. (2016). ANALISIS KESENJANGAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 4 KALIUNTU. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 49(2), 56. https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v49i2.9010
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.