Analisis tingkat seismisitas dan periode ulang gempa bumi berdasarkan magnitudo telah dilakukan pada daerah Kepulauan Mentawai dan sekitarnya. Data yang digunakan adalah gempa bumi dengan magnitudo sama atau besar dari 5 Skala Richter dan kedalaman 0-100 km untuk periode 1914-2015. Data ini bersumber dari katalog ISC (International Seismological Centre) dan BMKG Padang Panjang. Tingkat keaktifan gempa bumi dihitung dengan menggunakan metode Likelihood, sedangkan nilai periode ulang gempa dihitung dengan menggunakan metode Guttenberg-Richter. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai b sebesar 0,8372 dan nilai a sebesar 6,8094 serta nilai indeks seismisitas untuk magnitudo 5-8 berkisar antara 2,1580-0,0066. Hal ini menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki tingkat keaktifan kegempaan yang tinggi. Untuk magnitudo 5-8 diperoleh nilai periode ulang antara 0,4633-150,5033 tahun. Secara umum dapat disimpulkan bahwa daerah Kepulauan Mentawai memiliki tingkat seismisitas tinggi dan rawan bencana gempa bumi. Hal ini dibuktikan dengan tingginya tingkat keaktifan gempa dan nilai periode ulang yang singkat.Kata Kunci : Gempa, Metode Guttenberg-Richter, Indeks Seismisitas, Kepulauan Mentawai
CITATION STYLE
Fidia, R., Pujiastuti, D., & Sabarani, A. (2018). Korelasi Tingkat Seismisitas dan Periode Ulang Gempa Bumi di Kepulauan Mentawai dengan Menggunakan Metode Guttenberg-Richter. Jurnal Fisika Unand, 7(1), 84–89. https://doi.org/10.25077/jfu.7.1.84-89.2018
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.