Uji Stabilitas Tanah Ekspansif Menggunakan Penambahan Limbah Bata Ringan Pada Jalan Tamanan Kabupaten Nganjuk

  • Laksono M
  • Ridwan A
  • Cahyo Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tumpuan pertama sebuah pekerjaan teknik sipil adalah tanah. Indonesia memiliki beragam tanah salah satunya dalah tanah ekspansif seperti yang terletak pada Jalan Tamanan Kab Nganjuk. Salah satu cara untuk menanggulangi daya dukung tanah yang rendah menggunakan stabilitas tanah. Penambahan yang digunakan dengan variasi 5% 10% 15% 20%. Penelitian ini bertujuan mengetahui partikel yang terdapat pada tanah, Mengetahui hasil optimum pada batas stabilitas tanah dan pemadatan. Mengetahui sifat fisis pada tanah tersebut dengan penambahan bata ringan meliputi pengujian kadar air berat jenis,  batas konsistensi, dan pemadatan dengan uji proktor. Hasil dalam penelian tanah tersebut termasuk dalam aktivitas tanah monmorilite dan setelah dilakukan penambahan limbah bata ringan. Dengan maximum 20% dari berat kering benda uji. Nilai Liquid Limitnya turun menjadi 46,43% dan Nilai Plastis Limit menurun menjadi 35,21%, Sehingga Indek Plastis mengalami penurunan menjadi 11,22%. Pada Uji Proktor benda uji struktur tanah asli memiliki berat volume kering sebesar 8%,5% dihasilkan 9,27gr ,10 dihasilkan 10,4gr ,15 dihasilkan 10,42gr.dan 10 dihasilkan 9,9gr. Demikian dapat disimpulkan stabilitas tanah ekspansif dengan penambahan limbah bata ringan adalan 15 % cukup baik. Dengan variasi penambahan 20% mengalami penurunan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Laksono, M. D. A., Ridwan, A., Cahyo, Y., & Karisma, D. A. (2020). Uji Stabilitas Tanah Ekspansif Menggunakan Penambahan Limbah Bata Ringan Pada Jalan Tamanan Kabupaten Nganjuk. Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil (Proteksi), 2(1), 35. https://doi.org/10.26740/proteksi.v2n1.p35-40

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free