Pengelolaan Laboratorium dengan Menerapkan Analisis Manajemen Risiko

  • Kusuma Y
  • Bima A
N/ACitations
Citations of this article
62Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Laboratorium merupakan sarana dalam penunjang pembelajaran. Contoh kegiatan penunjang pembelajaran salah satunya adalah kegiatan praktikum. Proses kegiatan praktikum juga dilakukan oleh laboratorium pada jurusan teknik industri, Universitas XYZ Madiun. Macam-Macam laboratorium yang dimiliki adalah laboratorium simulasi dan statistik, laboratorium ergonomi, laboratorium perancangan dan pengembangan produk serta laboratorium sistem manufaktur. Selama kegiatan praktikum dimungkinkan terjadi risiko. Adanya risiko perlu diantisipasi melalui proses manajemen risiko. Langkah dari manajemen risiko dibagi menjadi 3 tahap yaitu identifikasi risiko, penilaian risiko dan penanganan risiko. Hasil identifikasi risiko diketahui 7 indikator risiko dengan 26 sub risiko. Penilaian risiko menunjukkan 4 sub risiko menunjukkan level tinggi, 9 sub risiko menunjukan level menengah dan 14 sub risiko menunjukkan level rendah. Proses penangan risiko dalam penelitian ini dibatasi hanya pada kategori risiko level tinggi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kusuma, Y. A., & Bima, A. C. A. (2022). Pengelolaan Laboratorium dengan Menerapkan Analisis Manajemen Risiko. Jurnal SENOPATI : Sustainability, Ergonomics, Optimization, and Application of Industrial Engineering, 3(2), 95–101. https://doi.org/10.31284/j.senopati.2022.v3i2.2903

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free