Alat ukur massa telah banyak dikembangkan dengan berbagai metode. Dalam perancangannya, alat ukur massa disesuaikan dengan obyek yang akan di ukur baik jangkauan maupun bentuknya. Hal ini terkait dengan sensitivitas yang dapat dihasilkan oleh alat ukur massa. Salah satu transduser untuk pengukuran massa yang dapat mendeteksi perubahan massa kecil adalah strain gage. Pada penelitian dilakukan perancangan dan pembuatan prototipe sensor massa menggunakan strain gage tipe uniaxial dengan hambatan 120 ohm dan batang kantilever dengan panjang 2 cm, lebar 1 cm, ketebalan 20 mm yang memanfaatkan defleksi dari permukaan batang. Gejala defleksi terjadi akibat penambahan massa pada salah satu ujung batang. Massa sebagai pembeban dikalibrasi menggunakan neraca ohaus merk PioneerTM tipe PA214. Defleksi yang terjadi dideteksi menjadi strain oleh transduser strain gage yang terpasang pada permukaan kantilever. Melalui rangkaian elektronis jembatan Wheatstone, diperoleh persamaan karakteristik prototipe alat ukur massa yang menyatakan hubungan antara tegangan, V, dalam milivolt, dan massa, m dalam gram, adalah V.= -3,36667m + 38,49556. Pada penelitian ini juga akan dilakukan sistem akuisisi data ke PC untuk disimpan pada database
CITATION STYLE
Suryana, A., & Suweni Muntini, M. (2021). PENGGUNAAN BATANG KANTILEVER DALAM STRAIN GAGE SENSOR MASSA. Jurnal Rekayasa Teknologi Nusa Putra, 4(2), 1–5. https://doi.org/10.52005/rekayasa.v4i2.127
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.