PENGARUH KOMBINASI REBUSAN DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata L.) DAN DAUN SALAM (Syzygium polyanthum) TERHADAP KADAR LDL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)

Abstract

Peningkatan kadar kolesterol Low-Density Lipoprotein (LDL) dapat menyebabkan plak pada dinding arteri dan menjadi faktor penyebab infark miokard. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan kombinasi daun ciplukan (Physalis angulate L.) dan daun salam (Syzygium polyanthum) terhadap kadar LDL tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi Diet Tinggi Lemak (HFD) dan propiltiourasil (PTU). Penelitian eksperimen ini menggunakan metode pretest-posttest with control group design. Gunakan metode simple random sampling dengan 30 ekor tikus. Tikus dibagi menjadi enam kelompok perlakuan. Kelompok A adalah kelompok kontrol normal, kelompok B adalah kelompok kontrol negatif, kelompok C kombinasi 1:1, kelompok D kombinasi 1:2, kelompok E 2:1, dan kelompok F adalah kelompok kontrol positif, diperlakukan dengan simvastatin. Kadar kolesterol LDL diukur menggunakan spektrofotometer pada λ 546 nm. Data akan diolah dengan menggunakan uji One-way ANOVA dilanjutkan dengan uji Duncan's Post hoc. Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok B, C, D, E, dan F yang diberikan HFD dan PTU dengan kelompok A normal. Terjadi penurunan kadar LDL yang bermakna pada kelompok C, D, E, dan F. Dosis optimal kombinasi daun ciplukan dan daun salam yang dapat diberikan adalah dengan perbandingan 1:1 (160mg/200gBB: 720mg/200gBB). Kelompok yang diberi air rebusan kombinasi daun ciplukan dan daun salam memiliki efek menurunkan kadar LDL lebih baik dibandingkan simvastatin. Pemberian air rebusan kombinasi daun ciplukan dan daun salam dapat menurunkan kadar LDL tikus putih jantan yang diberikan HFD dan PTU. Keywords: Daun Ciplukan (Physalis angulate L.), Daun Salam (Syzygium polyanthum), Kadar LDL, Tikus Putih.