Berdasarkan ED 109 SAK Nomor 2 (PSAK), zakat merupakan kekayaan yang harus diberikan kepada umat menurut hukum Islami dan harus diberikan kepada orang yang berhak menerimanya. Penelitian dilakukan di Balai Penelitian Amir Zakat Nasional (BAZNAS) Jambi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Aplikasi Keuangan Kota Jambi (BAZNAS) telah mengikuti Pernyataan SAK No. 109, pencatatan Zakat, Infaq/Sedekah. Proses serta pola pengumpulan data yang digunakan pada studi ini ialah narasi serta observasional. Penelitian literatur dan wawancara langsung keuangan terkait pengelolaan zakat..Terdapat beberapa permasalahan pada siimpulan kajian yang dilaksanakan di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Jambi, sehingga penerapannya belum mendekati dengan PSAK No 109, yaitu Laporan Perubahan Dana 2018-2019 yang tidak diaudit dan Pengelolaan Aset Laporan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa BAZNAS Jambi memakai PSAK No. 109 pada pelaporannya tetapi tidak menyusun laporan keuangan sesuai denangan ketetapan atau draft yang ada. Melalui studi ini, diharapkan Badan Amir Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Jambi dapat memenuhi Pernyataan SAK nomor 109 karena berdampak pada opini publik atau yang bersangkutan dan transparansi yang seharusnya lebih telihat efektif. Kata Kunci : Akuntansi Zakat, Laporan Keuangan, PSAK No.109Based on ED 109 SAK Number 2 (PSAK), Zakat is wealth that must be given to the people according to Islamic law and must be given to people who are entitled to receive it. The research was conducted at the National Amil Zakat Research Institute (BAZNAS) Jambi. The purpose of this study was to determine whether the Jambi City Financial Application (BAZNAS) had followed the Statement of SAK No.109, recording of Zakat, Infaq/Alms. The process and pattern of data collection used in this study are narrative and observational. Literature research and direct financial interviews related to zakat management.There are several problems at the conclusion of the study conducted at the Jambi National Amil Zakat Agency (BAZNAS), so that its implementation has not been close to PSAK No.109, namely the Unaudited 2018-2019 Fund Change Report and Asset Management Report, The results of the study concluded that BAZNAS Jambi used PSAK No.109 in its reporting but does not prepare financial statements in accordance with existing provisions or drafts. Through this study, it is hoped that the Jambi City National Amil Zakat Agency (BAZNAS) can fulfill SAK Statement number 109 because it has an impact on public opinion or those concerned and transparency which should be more effective. Keywords: Zakat Accounting, Financial Statements, PSAK No.109
CITATION STYLE
Ferawati, R., Baining, M. E., & Pasania, A. K. (2022). Analisis penerapan PSAK No.109 Tentang Akuntansi Zakat, Infaq/Sedekah Dalam Penyusunan Laporan Keuangan pada BAZNAS Kota Jambi. Jurnal Akuntansi Syariah (JAkSya), 2(2), 113. https://doi.org/10.31958/jaksya.v2i2.5794
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.