Peranan Pondasi Moral dalam Menjelaskan Seksisme

  • Santoso R
  • Zein R
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pondasi care/harm, fairness/cheating, authority/subversion, dan purity/sanctity dalam teori pondasi moral untuk menjelaskan hostile dan benevolent sexism. Pondasi moral didefinisikan sebagai teori untuk memahami moralitas berdasarkan kelima pondasi dasar dan seksisme ambivalen didefinisikan sebagai sikap seksisme yang memiliki dua wajah yang berbeda, hostile dan benevolent sexism. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan kuesioner online kepada partisipan dengan kriteria yang telah ditentukan. Alat ukur yang digunakan adalah moral foundation questionnaires dan ambivalent sexism inventory. Analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi linear dengan bantuan program Jamovi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa hanya pondasi authority/subversion dan purity/sanctity yang menjelaskan hostile sexism secara substansial, dan pondasi fairness/cheating, authority/subversion, dan purity/sanctity yang menjelaskan benevolent sexism secara substansial.

Cite

CITATION STYLE

APA

Santoso, R. P., & Zein, R. A. (2021). Peranan Pondasi Moral dalam Menjelaskan Seksisme. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 956–964. https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i1.27617

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free