Analisis Sensitivitas Model Matematika Penyebaran Penyakit Tuberkulosis

  • Harianto J
  • Tuturop K
N/ACitations
Citations of this article
25Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Model matematika dapat memberikan masukan bagi praktisi kesehatan masyarakat dalam mencegah penyebaran penyakit tuberkulosis. Namun, model matematika harus diparameterisasi dan divalidasi dengan hati-hati berdasarkan data epidemiologis dan entomologis. Penelitian ini bertujuan menganalisis indeks sensitivitas setiap parameter dalam model. Hal ini perlu dilakukan untuk menentukan kepentingan relatif dari parameter model terhadap penularan penyakit tuberkulosis. Model yang dibahas dalam penelitian ini berbasis SEIL (S untuk rentan, E untuk individu yang beresiko tinggi, I untuk infeksi dan L untuk individu beresiko rendah) yang melibatkan pertumbuhan logistik. Metode yang digunakan adalah literature review. Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa parameter laju kontak  dan daya tampung  merupakan parameter yang paling dominan terhadap peningkatan penyebaran penyakit tuberkulosis. Di sisi lain, parameter laju pengobatan individu yang terinfeksi  merupakan parameter yang paling dominan terhadap penurunan penyebaran penyakit tuberkulosis

Cite

CITATION STYLE

APA

Harianto, J., & Tuturop, K. L. (2022). Analisis Sensitivitas Model Matematika Penyebaran Penyakit Tuberkulosis. JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN TERAPAN, 19(1), 29–38. https://doi.org/10.22487/2540766x.2022.v19.i1.15802

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free