Daerah Aliran Sungai (DAS) Kedunglarangan berlokasi di Pasuruan yang bermata air di Gunung Arjuna dan mengalir sampai Kecamatan Bangil, Pasuruan, dan pantai di Tlocor, Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat bahaya erosi dan menganalisis nilai laju erosi dan sedimentasi yang terjadi di DAS Kedunglarangan Pasuruan. Dalam pengujian ini, penulis menggunakan model ArcSWAT 2012, dilakukan perhitungan MUSLE untuk menentukan laju erosi. Setelah itu, menentukan arahan konservasi dengan menggunakan dua teknik, teknik vegetatif dan teknik mekanis. Ditemukan rata-rata laju erosi dan sedimentasi selama 12 tahun, yaitu 24.76 ton/ha/tahun (2.06 mm/tahun) dan 10.99 ton/ha/tahun (0.19 mm/tahun). Hasil simulasi menghasilkan indeks bahaya erosi dan tingkat bahaya erosi yang menunjukkan distribusi berbeda di DAS, dengan upaya konservasi metode vegetatif dan mekanis berhasil mengurangi laju erosi dan volume sedimen. Implikasinya, penelitian ini memberikan rekomendasi konservasi yang efektif untuk mengatasi masalah erosi dan dampaknya, sebagai langkah penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi risiko banjir.
CITATION STYLE
Puspitasari, R. A., Ery Suhartanto, & Linda Prasetyorini. (2023). Analisa Laju Erosi dan Arahan Konservasi Lahan Pada DAS Kedunglarangan Kabupaten Pasuruan. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 4(1), 91–101. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2024.004.01.008
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.