Untuk mengurangi populasi kupu-kupu, perlu adanya strategi untuk memantau jumlah dan spesies yang ada pada masing-masing ekosistem. Peran teknologi dapat membantu dalam proses ini, misalnya pengembangan sistem e-Butterfly untuk mengumpulkan gambar spesies kupu-kupu dari berbagai wilayah sehingga dapat diketahui jenis spesies yang masih ada dan letak wilayah hidupnya. Identifikasi spesies kupu-kupu dapat dilakukan dan dibantu oleh komputer dengan serangkaian proses lebih spesifik pada cabang ilmu machine learning dan image processing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja (performance) dari model model arsitektur VGG16 dan MobileNetV2 untuk klasifikasi citra gambar kupu-kupu berdasarkan hasil ekstraksi fitur pada citra gambar tersebut. Dataset penelitian berisi 4955 gambar yang kemudian diberi label 50 butterfly species dengan ukuran 224 X 224 X 3. Akurasi terbaik diperoleh MobileNetV2 tanpa fine-tuning yaitu mencapai presentase 96%, dilanjutkan dengan VGG16 dengan fine-tuning, MobileNetV2 dengan fine-tuning, dan akurasi testing paling kecil diperoleh VGG16 tanpa fine-tuning. Untuk nilai precision, recall, F1-Score, dan Cohens Kappa lebih tinggi diperoleh model MobileNetV2 tanpa fine tuning, hal ini menunjukkan bahwa MobileNetV2 tanpa fine tuning lebih imbang dalam akurasi tiap kelasnya.
CITATION STYLE
Ramayanti, D., Sri Dianing Asri, & Lionie Lionie. (2022). Implementasi Model Arsitektur VGG16 dan MobileNetV2 Untuk Klasifikasi Citra Kupu-Kupu. JSAI (Journal Scientific and Applied Informatics), 5(3), 182–187. https://doi.org/10.36085/jsai.v5i3.2864
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.