Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah memperoleh pembelajaran matematika dengan menggunakan model Spontaneous Group Discussion berbasis Kahoot. Metode penelitian yang digunakan adalah metodeeksperimen semu dengan desain Nonequivalent Control group Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X di salah satu SMA di Bandung. Data yang diperoleh menggunakan instrumen penelitian berupa tes. Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data N-Gain, diperoleh bahwa rata-rata peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa (N-gain) setelah memperoleh pembelajaran matematika menggunakan model Spontaneous Group Discussion (SGD) berbasis kahoot adalah 0,76 dan rata-rata N-Gain pada pembelajaran konvensional adalah 0,56. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah menggunakan model Spontaneous Group Discussion (SGD) berbasis kahoot lebih baik daripada pembelajaran konvensional.
Cite
CITATION STYLE
Maulidah, E., Syaf, A. H., Rachmawati, T. K., & Sugilar, H. (2020). Berpikir kritis matematis dengan kahoot. Jurnal Analisa, 6(1), 19–27. https://doi.org/10.15575/ja.v6i1.8516
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.