Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) terhadap kemampuan mahasiswa STAIS Tebingtinggi dalam menulis karya ilmiah. Dari keseluruhan populasi di perguruan tinggi ini ditetapkan 32mahasiswa yang dipilih secara acak. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan menulis karya ilmiah.Metode penelitian yang digunakan adalah one group pre-test post-test design. Berdasarkan hasil penelitian kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiahsebelum menggunakan model VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) yang dapat meningkatan kemampuan menyusun karya ilmiahmenunjukkan hasil dengan nilai tertinggi 86 dan nilai terendah 60 yang diperoleh dari 32 mahasiswa, yang memiliki nilai rata-rata 74,41 dan berada pada kategori cukup. Kemampuan menulis karya ilmiah sesudah menggunakanmodel VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) menunjukkan hasil dengan nilai tertinggi 94 dan nilai terendah 68 dari 32 mahasiswa, yang memiliki nilai rata-rata 82,56 dan berada pada kategori baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) terhadap kemampuan mahasiswa STAIS Tebingtinggi dalam menulis karya ilmiah.
CITATION STYLE
Mursid, M., Simbolon, E., Barus, J., & Sayekti, R. (2018). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VAK (VISUAL, AUDITORY,KINESTETIK)TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARYA ILMIAH OLEH MAHASISWA STAIS TEBINGTINGGI. Basastra, 7(4). https://doi.org/10.24114/bss.v7i4.11816
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.