Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) Berhubungan Dengan Status Gizi Bayi

  • Ismi C
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Balita yang mengalami gizi sangat kurang di Aceh sebanyak 2.8% dan gizi kurang sebanyak 11.2%. Gangguan pertumbuhan bayi dan anak yang berumur 6-24 bulan di Indonesia disebabkan masih rendahnya mutu Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), yang meliputi terlalu dini umur bayi untuk pertama kali mendapatkan MP-ASI menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan gizi kurang.  MP-ASI yang diberikan terlalu awal menyebabkan meningkatnya risiko terjadi diare dan infeksi saluran pencernaan sehingga menyebabkan keterlambatan pertumbuhan pada anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan umur pemberian MP-ASI dengan status gizi anak usia 6-12 bulan di wilayah kerja puskesmas Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara. Desain yang dipakai dalam penelitian ini adalah crossectional, dengan sampel ibu-ibu yang memiliki bayi umur 6-12 bulan berjumlah 73 orang, dan merupakan total sampling. Pengumpulan data  menggunakan kuesioner dan pemeriksaan fisik berupa penimbangan berat badan. Data dianalisa menggunakan uji chi-square. Penelitian ini menghasilkan bahwa persentase status gizi buruk berjumlah 9,6% dan gizi kurang berjumlah 13,7%. Persentase diberikan MP-ASI yang pertama pada kategori umur kurang 6 bulan adalah 68,5%. Penelitian ini membuktikan bahwa Ada hubungan umur pertama kali diberikan MP-ASI dengan status gizi bayi umur 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara dengan p-value = 0,011. Penelitian ini menyimpulkan bahwa umur pemberian MP-ASI berhubungan dengan status gizi bayi yang berumur 6-12 bulan. Ibu-ibu diharapkan agar memberikan MP-ASI pada bayi sesuai rekomendasi yaitu umur lebih dari 6 bulan, sementara bayi  umur 0-6 bulan yang hanya diberikan ASI saja..

Cite

CITATION STYLE

APA

Ismi, C. T. (2023). Pemberian Makanan Pendamping Asi (MP-ASI) Berhubungan Dengan Status Gizi Bayi. NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah, 16(1), 56–62. https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v16i1.423

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free