Rekonstruksi Filsafat Kedokteran Islam: Epistemologi, Ontologi, dan Aksiologi

  • Alim A
N/ACitations
Citations of this article
61Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

“Perlawanan” cendekiawan Muslim termasuk para ilmuwan kedokteran terhadap sains modern melalui proyek Islamisasi Ilmu juga terejawantah di dalam dunia kedokteran. Para dokter Muslim mulai melirik konsep dan praktik kedokteran Islam, bahkan di beberapa universitas sudah diajarkan sejak dua dekade ini seperti “kedokteran nabi”, bekam, obat-obat herbal yang ada dalam hadits-hadits dan kitab-kitab salaf. Tak hanya itu, sumpah dokter Muslim pun dipakai di dalam sumpah dokter bersama sumpah hipokrates. Artikel ini akan memetakan persoalan yang lebih kompleks dan dalam dari sekadar fenomena cocokologi antara hadits dan ilmu kedokteran, bagaimana posisi ilmu kedokteran di dalam hierarkhi pengetahuan menurut para cendekiawan Muslim, bagaimana perkembangan dunia kedokkteran modern dan landasan filsafatnya, serta pekerjaan rumah para cendekiawan dan praktisi ilmu kedokteran bila ingin membangun konstruksi kedokteran Islam yang kokoh.

Cite

CITATION STYLE

APA

Alim, A. M. (2020). Rekonstruksi Filsafat Kedokteran Islam: Epistemologi, Ontologi, dan Aksiologi. MAARIF, 15(1), 168–180. https://doi.org/10.47651/mrf.v15i1.83

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free