SISTEM DRAINASE DI KORIDOR JAMIN GINTING PANCUR BATU SUMATERA UTARA

  • Nanda Hafiz Pratama Lubis
  • Beny O.Y Marpaung
N/ACitations
Citations of this article
37Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sistem Drainase Perkotaan merupakan salah satu komponen prasarana perkotaan yang sangat erat kaitannya dengan penataan ruang. Bencana banjir yang sering melanda sebagian besar wilayah dan kota di Indonesia disebabkan oleh kesemrawutan penataan ruang. Pengelolaan air kotor belum dilakukan dengan benar serta belum terdapatnya menajemen koridor tentang air kotor dan peraturan dalam pengelolaan lingkungan koridor dan pengelola untuk air kotor koridor. Saluran drainase pada koridor jalan Jamin Ginting tidak dirancang dengan baik sehingga dapat membahayakan pengguna jalan, khususnya di bangunan Cina Melayu pengguna jalan harus melewati drainase yang tidak tertutup dan terdapat juga bangunan liar diatas saluran drainase. Sistem jaringan air kotor dilokasi Koridor Jamin Ginting Pancur Batu ini tidak cukup bersahabat pada masyarakat. Banyak saluran drainase yang tidak sesuai diperuntukkan kondisi lingkungan yang terdapat pada saluran yaitu terdapat sampah dan kondisi diatas saluran terdapat bangunan dan ruko yang menutupi saluran sehingga membuat air kotor tidak mengalir sempurna. Terdapat juga titik pembuangan saluran yang tidak sesuai dengan titik elevasi terendah sehingga banyak genangan disekitar saluran.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nanda Hafiz Pratama Lubis, & Beny O.Y Marpaung. (2019). SISTEM DRAINASE DI KORIDOR JAMIN GINTING PANCUR BATU SUMATERA UTARA. Jurnal Koridor, 9(1), 137–141. https://doi.org/10.32734/koridor.v9i1.1324

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free