Wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ditetapkan sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia, termasuk Indonesia. Provinsi DKI Jakarta merupakan Provinis pertama yang memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Hal tersebut berdampak di berbagai sektor layanan publik, terutama pelayanan posyandu pada pemberian vitamin A. Tujuan penelitian, diketahuinya hubungan pengetahuan, sikap dengan perilaku kader posyandu balita dalam pelaksanaan pemberian vitamin A di Jakarta Timur Tahun 2020. Metode penelitian, kuantitatif dengan pendekatan cross sectional . Populasi penelitian adalah seluruh kader posyandu aktif di Jakarta Timur. Sampel penelitian ini berjumlah 100 responden dihitung menggunakan rumus Lemeshow . Teknik pengumpulan data yaitu data primer dengan menyebarkan kuisioner dan diolah secara univariat dan bivariat (Chi-square). Hasil diperoleh gambaran tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku kader posyandu balita dalam pelaksanaan pemberian vitamin A di Jakarta Timur dalam kategori baik. Hasil uji statistik Chi-square terdapat hubungan signifikan antara hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku kader posyandu ( P–Value = 0,002) dan tidak adanya hubungan signifikan antara sikap dengan perilaku kader posyandu ( P–Value = 0,884). Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Posyandu, COVID-19.
CITATION STYLE
Elisabet, B. M., & Ayubi, D. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap dengan Perilaku Kader Posyandu dalam Pelaksanaan Pemberian Vitamin A di Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(1), 1–12. https://doi.org/10.37012/jik.v13i1.447
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.