PENDIDIKAN CINTA KASIH ANAK DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU

  • Rahmatullah A
N/ACitations
Citations of this article
171Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tulisan ini membahas tentang bagaimana mendidik diri untuk menyemaikan cinta kasih kepada anak. Hal ini dikarenakan di era modernisasi ditemukan banyak penelitian yang menyatakan tentang tindakan krisis kasih sayang terhadap anak. Maraknya kekerasan, bullying yang dilakukan oleh orang tua kepada anak-anaknya, atau dilakukan oleh orang dewasa kepada anak. Hal yang demikian tentu saja meresahkan dan memprihatinkan, di sisi lain akan menjadi beban psikologis anak di masa sekarang dan masa depan. Oleh karenanya tulisan ini memperdalam berkaitan tentang olah rasa, olah pikir dan olah perilaku dalam mencintai dan mengasihi anak yang sesungguhnya. Pendekatan kajian yang digunakan adalah pendekatan  filsafat ilmu, yang di dalamnya memuat kajian ontologis, epistimologis dan aksiologis.  Kajian ontologis nampak pada pemaparan terkait dengan apa dan mengapa tentang krisis cinta kasih kepada anak. Kemudian kajian epistimologis berkaitan dengan cinta kasih dalam tinjauan filosofi,dan juga berkaitan tentang kemengapaan cinta kepada anak ditanggalkan serta  bagaimana cara  mendidik diri untuk memberi cinta kasih  kepada anak. Sedangkan kajian aksiologisnya adalah tentang apa kebermanfaatan mendidik diri dalam memberi cinta kasih kepada anak.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rahmatullah, A. S. (2021). PENDIDIKAN CINTA KASIH ANAK DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT ILMU. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(1), 72–77. https://doi.org/10.23887/jfi.v4i1.31772

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free