Berdasarkan data WHO pada tahun 2016 hampir 10.000.000 anak-anak meninggal sebelum usia 5 tahun dan lebih dari 200 juta anak tidak mencapai potensi perkembangan secara optimal.Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan dapat disebabkan masih kurang pemahaman masyarakat bahwa pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada bayi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif terhadap pertumbuhan panjang badan dan lingkar kepala bayi usia 6-9 bulan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel 36 responden usia bayi 6-9 bulan. Pengumpulan data dengan lembar check list dan lembar kuisioner dengan hasil uji statistik menggunakan chi square. Hasil analisis univariat di dapatkan dari 36 responden, bayi yang mendapatkan ASI sebanyak 26 bayi (72,2%) lebih besar dari yang tidak diberikan ASI (Non ASI) yaitu 10 bayi (27,8%). untuk panjang badan bayi yang normal yaitu 32 bayi (88,9%), lebih besar dari yang tidak normal yaitu 4 bayi (11,1%) lalu untuk lingkar kepala yang normal yaitu 33 bayi (91,7%), lebih besar dari yang tidak normal yaitu 3 bayi (8,3%). Hasil analisis bivariat Ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI Eksklusif terhadap pertumbuhan panjang badan bayi usia 6-9 bulan, berdasarkan hasil Chi-Square nilai ρ value = 0,025 yang lebih kecil dari α = 0,05. dan tidak ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI Eksklusif terhadap lingkar kepala bayi usia 6-9 bulan berdasrakan hasil dari Chi-Square nilaiρ value = 0,822 yang lebih besr dari α = 0,05.
CITATION STYLE
Rahma, M., Putri, V. D., & Puspitasari, S. (2021). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Pertumbuhan Panjang Badan dan Lingkar Kepala Bayi Usia 6-9 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Ariodillah Palembang Tahun 2020. Cendekia Medika, 6(1), 37–44. https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v6i1.79
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.