Teori Grup merupakan materi dasar dari mata kuliah Struktur Aljabar yang sarat dengan definisi dan teorema. Oleh karena itu, mempelajari Teori Grup membutuhkan kemampuan penyelesaian pembuktian yang baik. Namun, kemampuan mahasiswa membuktikan masih sangat rendah. Kurangnya pembiasaan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah pembuktian diduga menjadi penyebab lemahnya kemampuan mahasiswa dalam membuktikan. Dibutuhkan sebuah perangkat yang dapat digunakan untuk mampu melatih mahasiswa mengerjakan soal-soal pembuktian. Pada penelitian ini peneliti mengembangkan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) dengan berpandu teori pemahaman Pirie-Kieren. Teori Pirie-Kieren merupakan teori pemahaman yang terdiri dari delapan lapisan pemahaman, yakni primitive knowing, image making, image having, property noticing, formalising, observing, structuring, dan inventising. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek uji coba penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Matematika Universitas Sulawesi Barat yang mengambil mata kuliah Struktur Aljabar masa registrasi semester genap tahun akademik 2019 – 2020. Analisis data yang dilakukan menunjukkan bahwa LKM yang dikembangkan valid, efektif, dan praktis sehingga dapat digunakan untuk uji coba yang lebih luas. Selain itu diperoleh hasil bahwa kemampuan pembuktian matematis topik Teori Grup mahasiswa meningkat dan berada pada kategori sedang.
CITATION STYLE
Hakim, F., & Murtafiah. (2021). Pengembangan LKM Berpandu Teori Pirie-Kieren Untuk Meningkatkan Kemampuan Pembuktian Matematis Teori Grup. SAINTIFIK, 7(1), 26–33. https://doi.org/10.31605/saintifik.v7i1.277
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.