Hidroponik merupakan solusi bercocok tanam untuk lahan pertanian yang semakin menyempit. Namun, pengendalian pH serta monitoring lingkungan yang masih manual membuat hasil tanam menjadi kurang optimal. Proyek akhir ini bertujuan untuk menciptakan perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengontrol pH air dan memonitor lingkungan tanaman hidroponik berbasis Internet of things (IoT). Sistem tersebut menggunakan sistem kontrol logika fuzzy untuk mengendalikan pH media tanam hidroponik dan terdapat pengembangan cloud server guna mempermudah petani dalam mengontrol media tanam serta lingkungan tanaman hidroponik. Pembuatan alat ini mengacu pada metode kuantitatif yang terdiri dari tahap analisis, desain/perancangan, perakitan serta pengujian. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan adalah ketelitian sensor pH meter sebesar 98,38%, ketelitian sensor DHT22 untuk mengukur suhu sebesar 97,91% dan kelembaban sebesar 95,89%, ketelitian sensor DS18B20 sebesar 96,16%, ketelitian sensor HCSR-04 sebesar 97,65%, Rata-rata waktu penstabilan pH 64s dengan error 2.05%. Semua fitur dalam aplikasi Blynk bekerja dengan baik, waktu ping server rata-rata 18ms dan waktu respons alat rata-rata 83s. Penggunaan sistem ini diharapkan bermanfaat bagi masyarakat awam untuk berkebun tanpa mencemaskan kebutuhan lahan luas dan kerumitan perawatan. Hal tersebut berdampak pada kemandirian pangan pada level rumah tangga dapat diwujudkan melalui penyediaan tanaman panggan untuk konsumsi keluarga.
CITATION STYLE
Alam, R. L., & Nasuha, A. (2020). Sistem Pengendali pH Air dan Pemantauan Lingkungan Tanaman Hidroponik menggunakan Fuzzy Logic berbasis IoT. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 5(1), 11–20. https://doi.org/10.21831/elinvo.v5i1.34587
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.