Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh antara variabel ekspor, upah minimum propinsi, investasi indsutri manufaktur, dan PDRB industri manufaktur terhadap penyerapan Tenaga Kerja Industri Manufaktur propinsi Jawa Timur Tahun 2000-2018. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data time series tahun 2000-2018 dengan menggunakan metode analisis regresi. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa variabel ekspor tidak berpengaruh terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Propinsi Jawa Timur. Hasil ini dibuktikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,129 lebih besar dari tingkat signifikansi yang disyaratkan yaitu sebesar 0,05, upah minimum propinsi tidak berpengaruh terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Propinsi Jawa Timur. Hasil ini ditunjukkan dari nilai signifikansi sebesar 0,135 lebih besar dari tingkat signifikansi yang diharapkan yaitu 0,05, Investasi Industri Manufaktur berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Propinsi Jawa Timur. Hasil ini ditunjukkan dari nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi yang diharapkan yaitu 0,05, dan PDRB industri manufaktur berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Propinsi Jawa Timur. Pada uji determinasi terdapat pengaruh sebesar 99,4% dari variabel independen terhadap variabel dependen, sedangkan sebanyak 0,006% dipengaruhi oleh variabel lain dan tidak termasuk kedalam analisis regresi ini.
CITATION STYLE
Utami, B. S. A. (2020). ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR (BESAR DAN SEDANG) PROPINSI JAWA TIMUR. Journal of Economics Development Issues, 3(01), 38–49. https://doi.org/10.33005/jedi.v3i01.39
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.