Klasifikasi Berita Hoax Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Berbasis PSO

  • Muhabatin H
  • Prabowo C
  • Ali I
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
45Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat memicu penyebaran informasi hoax melalui internet menjadi tidak terkontrol. Sehingga diperlukan suatu sistem cerdas yang dapat melakukan klasifikasi konten berita hoax yang tersebar melalu media internet. Naïve Bayes merupakan salah satu algoritma klasifikasi yang sederhana namun memiliki akurasi yang tinggi, akan tetapi Naïve Bayes memiliki kekurangan yaitu sangat sensitive dalam pemilihan fitur maka dari itu dibutuhkan metode Particle Swarm Optimization (PSO) untuk meningkatkan hasil akurasi. Proses klasifikasi hoax dapat dilakukan melalui tahap preprocessing kemudian pembobotan kata dan dilakukan klasifikasi menggunakan Naïve Bayes. Setelah dilakukan penelitian dengan metode Naïve Bayes dan metode Naïve Bayes berbasis PSO maka hasil yang didapat adalah Naïve Bayes menghasilkan akurasi sebesar 73.64% sedangkan Naïve Bayes berbasis PSO nilai akurasinya sebesar 91,82%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar pengaruh PSO untuk meningkatkan akurasi pada klasifikasi berita hoax pada media sosial menggunakan pengklasifikasi Naïve Bayes. Setelah menggunakan PSO meningkat sebesar 18,18%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Muhabatin, H., Prabowo, C., Ali, I., Rohmat, C. L., & Amalia, D. R. (2021). Klasifikasi Berita Hoax Menggunakan Algoritma Naïve Bayes Berbasis PSO. INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONAL : Journal of Informatics, 5(2), 156. https://doi.org/10.51211/itbi.v5i2.1531

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free