Antioksidan merupakan senyawa yang mampu menghambat oksidasi molekul lain. Tubuh tidak mempunyai sistem pertahanan antioksidatif yang berlebihan, sehingga tubuh membutuhkan antioksidan eksogen. Kekhawatiran terhadap efek samping antioksidan sintetik menjadikan antioksidan alami menjadi alternatif yang dipilih. Flavonoid merupakan senyawa fenolat (hidroksil fenolik) yang mampu bertindak sebagai antioksidan dan umumnya terdapat pada tanaman. Salah satu limbah tanaman yang mempunyai kandungan flavonoid adalah kulit buah pisang (Musa acuminata). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar flavonoid total dan melakukan pengujian aktivitas antioksidan kulit buah pisang menggunakan diphenyl picryl hydrazil hydrate (DPPH) sebagai radikal bebas. Metode ekstraksi yang digunakan adalah remaserasi dengan pelarut etanol 96%. Penetapan kadar flavonoid total menggunakan katekin sebagai standar dan pengujian DPPH menggunakan metode spetrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan kandungan flavonoid total ekstrak etanol kulit buah pisang sebesar 0,79 ± 0,03 %b/b, aktivitas antioksidan tertinggi dalam IC50 terhadap DPPH sebesar 70,41 mg/L.Kata Kunci : kulit buah pisang, flavonoid total, aktivitas antioksidan, IC50
CITATION STYLE
Diyan Ajeng RA, R. (2021). PENENTUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KADAR FENOL TOTAL PADA EKSTRAK KULIT BUAH PISANG (Musa acuminata Colla). JURNAL ILMIAH FARMASI AKADEMI FARMASI JEMBER, 2(1), 33–38. https://doi.org/10.53864/jifakfar.v2i1.20
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.