Pemerintah menerapkan pembelajaran yang berorientasi higher-order thinking skill (HOTS) pada mata pelajaran matematika, literasi dan IPA dalam mendukung ketercapaian keterampilan abad 21. Upaya yang dapat dilakukan guru dalam mendukung ketercapaian pembelajaran berorientasi HOTS, yaitu dengan merancang dan mengimplementasikan pembelajaran yang mampu membentuk rasa ingin tahu, perilaku saintifik dan sosial peserta didik. Salah satu rujukan model pembelajaran berorientasi HOTS berdasar Permendikbud No. 22 Tahun 2016 adalah Problem Based Learning (Model Pembelajaran Berbasis Masalah). Penelitian ini merupakan penelitian pustaka yang mendeskripsikan tentang: definisi, sifat dan karakteristik, sintaks/langkah-langkah pembelajaran, teknik penilaian, kelebihan & kekurangan model pembelajaran dan rancangan pelaksanaan Problem Based Learning khususnya pada materi pelajaran Matematika SD/MI. Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang direkomendasikan dalam pembelajaran Matematika di tingkat SD/MI karena dapat mendukung peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik melalui penyelidikan dan pemecahan masalah yang berimplikasi pada perkembangan konstruksi pengetahuan peserta didik.
CITATION STYLE
Zainal, N. F. (2022). Problem Based Learning pada Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Basicedu, 6(3), 3584–3593. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2650
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.