Model epidemik yang menggambarkan penyebaran penyakit virus Ebola di wilayah 1 dan wilayah 2 dapat dibentuk dalam model matematika yang salah satunya adalah model endemik SEIR. Untuk membentuk model matematika perlu diketahui adanya fenomena penyebaran virus Ebola yaitu banyaknya populasi terinfeksi dalam suatu wilayah yang tidak hanya disebabkan oleh individu terinfeksi pada satu wilayah akan tetapi dapat disebabkan oleh individu yang melakukan perjalanan dari wilayah ke wilayah lain. Dalam hal ini, model SEIR dilakukan analisa eksistensi dan ketunggalan. Sebelum dilakukan Analia, dilakukan penyederhanaan model SEIR. Kemudian ditentukan lipschitz, sehingga dapat dilakukan analisa eksistensi dan ketunggalan. Hal ini menunjukkan bahwa model SEIR mempunyai penyelesaian dan tunggal. Selanjutnya ditentukan penyelesaian positif pada Model tersebut, untuk menunjukkan bahwa model SEIR memiliki aliran kontinu dan dinamis. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh bahwa model SEIR dalam penyebaran virus Ebola memiliki penyelesaian dan tunggal serta aliran kontinu.
CITATION STYLE
Rohmah, A. M., & Rahmalia, D. (2020). Penyelesaian Positif Model Penyebaran Virus Ebola Antar Dua Wilayah. Jurnal Matematika, 10(1), 44. https://doi.org/10.24843/jmat.2020.v10.i01.p122
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.