Pariwisata menjadi sektor yang dipilih oleh pemerintah daerah untuk mendorong percepatan pembangunan suatu kawasan dengan mengharapkan terjadinya pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Namun masalah mendasar yang dihadapi oleh pemerintah daerah yaitu kekurangan sumber daya manusia dalam mengelola layanan pariwisata. Maka tujuan penelitian ini untuk menganalisis pemetaan kebutuhan sumber daya manusia dalam mengelola kawasan Ekowisata Nusliko di Kabupaten Halmahera Tengah. Dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif maka data primer dan sekunder yang diperoleh dari pengambilan data selanjutnya dianlisis untuk mengambarkan kebutuhan sumber daya manusia dalam mengelola Nusliko Park. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kawasan Nusliko Park yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah belum dikelola secara profesional. Karena mengalami kekurangan tenaga kerja dalam melayani wisatawan, sehingga sering ditutup dan kondisi sebagian sarana-prasarana telah rusak. Maka dari itu kebutuhan sumber daya manusia yang harus disiapkan Dinas Pariwisata dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yakni : (1) Manajer Obyek Wisata; (2) Asisten Manajer Obyek Wisata; (3) Karyawan Administrasi, (4) Teknisi, (5) Pemandu Obyek Wisata; (6) Penjaga Keamanan; (7) Petugas Kesehatan, dan (8) Petugas Kebersihan. Sehingga dapat mendukung pengelolaan Kawasan Nusliko.
CITATION STYLE
Umasugi, M. (2023). PEMETAAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENGELOLAAN KAWASAN EKOWISATA NUSLIKO, HALMAHERA TENGAH. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA), 7(1), 100–116. https://doi.org/10.31955/mea.v7i1.2885
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.