Kompetisi Sains Nasional (KSN) cabang Kebumian menjadi tantangan besar bagi siswa. Kebumian merupakan sains interdisipliner yang melibatkan konsep dan apllikasi dari sains lain. Di Indonesia kebumian tidak dipelajari sebagai mata pelajaran yang terpisah. Untuk menghadapi tantangan ini Guru-Dosen membentuk kerja sama untuk melaksanakan pelatihan KSN cabang Kebumian. Metode Community-Based Research (CBR) dalam bentuk pembelajaran dengan pendekatan strategis. Pembelajaran dilaksanakan dalam 10 kali pertemuan yang terdiri dari pengenalan materi dan strategi pembelajaran, diskusi materi dan evaluasi. Evaluasi menggunakan 60 butir soal pilihan ganda. Berdasarkan evaluasi ditemukan kecenderungan tidak menjawab soal yang tinggi, yaitu 41%. Hasil evaluasi digunakan untuk menentukan peserta yang akan mewakili sekolah untuk mengikuti KSN-K pada tingkat Kota Sungai Penuh. Setelah KSN-K, semua peserta dari SMA Negeri 2 Sungai dinyatakan lulus dan dapat mengikuti KSN tingkat Provinsi. Kondisi ini menunjukkan bahwa tujuan kerja sama Guru-Dosen telah tercapai. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, penulis berharap Kebumian dapat menjadi mata pelajaran baru di lingkungan SMA agar sekolah dan siswa lebih siap menghadapi tantangan baru dalam dunia pendidikan.
CITATION STYLE
Pranata, O. D. (2021). KERJA SAMA GURU-DOSEN UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN BESAR DALAM KOMPETISI SAINS CABANG KEBUMIAN. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 8(3), 315–321. https://doi.org/10.32699/ppkm.v8i3.1938
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.