Penelitian ini mengkaji pengaruh digital citizenship dalam melestarikan budaya nasional Indonesia di era globalisasi dan teknologi informasi yang berkembang pesat. Dengan adopsi metode survei dan pendekatan deskriptif, penelitian ini mengumpulkan opini dari 20 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia menggunakan kuesioner Google Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak responden belum sepenuhnya memahami konsep digital citizenship, yang mencakup penggunaan teknologi untuk informasi, komunikasi, dan tanggung jawab sipil. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya media sosial dalam mempromosikan dan mempertahankan budaya tradisional Indonesia, mengingat pengaruh besar westernisasi dan koreanisasi yang mengikis identitas budaya lokal. Penelitian ini menegaskan bahwa digital citizenship dapat menjadi alat efektif dalam edukasi budaya dan membentuk partisipasi proaktif dalam pelestarian budaya, terutama di kalangan generasi muda. Dengan cara ini, teknologi dan media sosial digunakan untuk menggabungkan unsur-unsur budaya tradisional dengan modern, menarik minat generasi muda dan memastikan keberlanjutan budaya nasional dalam lingkup global yang dinamis. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana digital citizenship dapat dimanfaatkan untuk menjaga dan merayakan keanekaragaman budaya Indonesia di masa mendatang.
CITATION STYLE
Juliawan, I. H. (2024). Peran Kegiatan Digital Citizenship untuk Melestarikan Budaya Bangsa. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(2), 48–53. https://doi.org/10.56393/decive.v4i2.2068
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.