Halusinasi adalah sebuah persepsi dari klien yang merasakan stimulus palsu disekitar lingkungannya dan itu tidak nyata. Pasien yang mengalami gangguan halusinasi pendengaran di Ruang Dahlia RSUD Gunung Jati Cirebon dari bulan oktober 2019-maret 2020, semua pasien berjenis kelamin laki-laki dan perempuan sebanyak 54 orang. Laki-laki 42 orang dan perempuan 12 orang. Pada pasien dengan gangguan jiwa dibutuhkan asuhan keperawatan secara menyeluruh dan terkonsep, perawat harus memperhatikan aspek biologis-psikososial-kultural dan spiritual dari pasien, hal ini juga yang melatar belakangi penulis untuk membuat Asuhan Keperawatan Pada Pasien Halusinasi Pendengaran dengan melakukan pengkajian, menegakan diagnosa, membuat perencanaan, menjalankan implementasi dan evaluasi. Metode yang digunakan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah dengan melakukan wawancara, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan literatur. Diagnosa yang didapat setelah melakukan pengkajian terhadap Tn. D yaitu Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran, Harga Diri Rendah, Defisit Perawatan Diri. Untuk mendapatkan hasil yang optimal proses keperawatan dilakukan secara komprehensif dan continue yang ditunjang oleh adanya kerjasama dengan klien, keluarga, perawat dan tim kesehatan lainnya sehingga tujuan bisa tercapai dan berjalan dengan lancar
CITATION STYLE
Kuspiana, N., & Furnama, F. (2021). Asuhan Keperawatan Pada Tn. D dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Diruang Dahlia Rumah Sakit Umum Gunung Jati Cirebon. Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon, 5(1), 17–28. https://doi.org/10.58370/jab.v5i1.67
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.