Perkembangan penyakit hipertensi telah menjadi masalah besar di dunia termasuk juga Indonesia. Hal ini terjadi karena banyak masyarakat yang menerapkan gaya hidup tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan instant yang mengandung banyak pengawet, lemak jenuh, MSG, serta garam yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, serta motivasi berobat terhadap kepatuhan mengkonsumsi obat hipertensi.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan desain cross-sectional . Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 90 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan uji statistik yang digunakan untuk menganalisa data adalah Uji Chi-Square. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Juni 2021 di Desa Klitik I Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan mengkonsumsi obat dengan p-value 0,000, tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan mengkonsumsi obat dengan p-value 0,628, tidak ada hubungan antara motivasi berobat dengan kepatuhan mengkonsumsi obat dengan p-value 0,067.Untuk menganalisa kepatuhan dalam mengkonsumsi obat selain faktor tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, dan motivasi berobat perlu ditambahkan faktor-faktor lainnya.
CITATION STYLE
Cahyadi, D. I., Hidayah, N., & Marwan, M. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penderita Hipertensi dalam Mengkonsumsi Obat di Desa Klitik I Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi. E-Journal Cakra Medika, 8(2), 63. https://doi.org/10.55313/ojs.v8i2.78
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.