Abstract Anak usia di bawah lima tahun (balita) merupakan “usia emas” dalam pertumbuhan dan perkembangan. Balita merupakan kelompok umur yang paling sering menderita kekurangan gizi. Balita yang kekurangan gizi dapat disebabkan oleh faktor sosial ekonomi keluarga. Status sosial ekonomi sebagai akar dari kekurangan gizi yang berhubungan dengan daya beli pangan di rumah tangga sehingga berdampak terhadap pemenuhan zat gizi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara status sosial ekonomi dengan status gizi balita di Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget Kota Manado. Metode penelitian yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 71 balita dengan menggunakan teknik purposive sampling. Proses pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diuji statistik dengan rumus prosentase untuk menjawab pernyataan pertama dan kedua, uji Spearmen Correlation untuk menjawab pernyataan ketiga. Hasil penelitian ditemukan bahwa gambaran status sosial ekonomi yaitu pendapatan rendah, gambaran status gizi balita yaitu gizi lebih dan tidak ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi dengan status gizi balita dengan nilai p=0,60>0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi dengan status gizi balita di Kelurahan Buha Kecamatan Mapanget Kota Manado. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya untuk menambahkan variabel yang lain yaitu faktor yang mempengaruhi status gizi balita yaitu hygiene sanitasi lingkungan dimana keadaan lingkungan yang kurang baik memungkinkan terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kekurangan gizi bahkan gizi buruk. Kata Kunci: Status Gizi Balita, Status Sosial Ekonomi.
CITATION STYLE
Sampouw, N. L. (2021). HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN BUHA KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO. Klabat Journal of Nursing, 3(1), 21. https://doi.org/10.37771/kjn.v3i1.532
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.