Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tekan dan penyerapan air bata beton dengan menggunakan agregat halus berupa kapur alam dan subtitusi bubur kertas kardus. Dalam penelitian ini meninjau penggunaan bubur kertas kardus sebagai bahan subtitusi. Sifat mekanik bata beton yang diuji dengan total benda uji sebanyak 60 buah. Yang meliputi kuat tekan sebanyak 36 benda uji dan absorbsi sebanyak 24 benda uji dengan standart SNI 03-0349-1989. Pengujian dilakukan pada umur perawatan 3 hari, 7 hari, dan 28 hari, dengan dimensi benda uji 20 cm x 10 cm x 10 cm. Dengan 4 variasi campuran penambahan yaitu 0%, 0,5%, 0,75% dan 1%. Pada umur 28 hari untuk kuat tekan dengan campuran 0%, 0,5%, 0,75% dan 1% mendapat hasil masing-masing 68,83 kg/cm2 (6,7 Mpa), 75,63 kg/cm2 (7,4 Mpa), 54,39 kg/cm2 (5,3 Mpa), dan 39,94 kg/cm2 (3,9 Mpa), untuk absorbsinya masing-masing mendapat 15,13%, 15,33%, 15,62% dan 16,80%. Maka berdasarkan SNI 03-0349-1989, bata beton dengan campuran 0,5%, dengan nilai kuat tekan sebesar 75,63 kg/cm2 dan nilai serapan air yang mencapai 15,33% dapat digolongkan sebagai bata beton dengan mutu II yang dapat digunakan untuk konstruksi yang memikul beban tetapi penggunaannya hanya untuk konstruksi yang terindung dari cuaca luar (untuk konstruksi di bawah atap).
CITATION STYLE
Hartini, H. (2018). Pengaruh Penambahan Limbah Kertas Kardus Dalam Campuran Beton Kertas (Paper Crete) Ditinjau Dari Uji Kuat Tekan Bata Beton. Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN, 7(2), 117–126. https://doi.org/10.55340/jmi.v7i2.611
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.