Metode Kontrasepsi IUD (Intra Uterine Device) merupakan alat yang dimasukkan kedalam rahim wanita untuk mencegah kehamilan dapat disebut sebagai Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang sangat efektif memberikan pengaturan jarak kehamilan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama penggunaan Metode Kontrasepsi IUD. Metode Penelitian ini menggunakan Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh akseptor KB IUD. Sampel Penelitian menggunakan purposive sampling dengan 60 sampel akseptor KB IUD kemudian pengolahan data menggunakan analisis data univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian ini bahwa hasil statistic menunjukkan adanya lama penggunaan Kontrasepsi IUD didapatkan bahwa menggunakan IUD berjangka panjang sejumlah 40 responden (66,7%) dan berjangka pendek sejumlah 20 responden (33,3%). Kejadian anemia yang menggunakan KB IUD sejumlah 38 responden (63,3%) dan yang tidak mengalami anemia sejumlah 22 responden (36,7%). Hasil Statistik menunjukkan p value 0,003 < 0,05. Kesimpulan ada hubungan antara lama penggunaan metode kontrasepsi IUD dengan kejadian anemia pada akseptor KB IUD.
CITATION STYLE
Sulistiyanti, A., Ifalahma, D., & Pratiwi, T. (2023). HUBUNGAN ANTARA LAMA PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI IUD DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA AKSEPTOR KB IUD. OVUM : Journal of Midwifery and Health Sciences, 3(1), 46–53. https://doi.org/10.47701/ovum.v3i1.2573
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.