Industri migas yang memiliki proses kerja kompleks dan beroperasi 24 jam yang berpotensi menimbulkan kelelahan pada pekerja dan dapat berujung pada kecelakaan kerja besar. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kelelahan dapat diatasi dengan pemulihan kelelahan yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecukupan tidur, kualitas tidur, dan olahraga dalam memulihkan kelelahan akut dan kronis pada pekerja Perusahaan Migas-X. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan metode random sampling. Populasi adalah pekerja perusahaan Migas-X dengan sampel pekerja kantor dan lapangan onshore maupun offshore. Variable bebas yang diteliti adalah kecukupan tidur, kualitas tidur, dan olahraga sedangkan variabel terikat yang diteliti adalah kelelahan akut dan kelelahan kronis. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner standard yaitu Occupational Fatigue Exhaustion Recovery (OFER) dan kuesioner terkait kecukupan tidur, kualitas tidur, serta olahraga yang telah dilakukan uji realibilitas dan validitas. Analisis data menggunakan analisis univariat dan multivariat regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur (P value = 0.000) dan olahraga (P value = 0.000) secara signifikan memulihkan kelelahan akut dengan kualitas tidur (B = -16.5) menjadi faktor yang paling berpengaruh. Sementara itu, kecukupan tidur (P value = 0.035), kualitas tidur (P value = 0.000), dan olahraga (P value = 0.000) secara signifikan memulihkan kelelahan kronis dengan kualitas tidur (B=-19.25) menjadi faktor yang paling berpengaruh. Dengan demikian, kualitas tidur adalah faktor yang paling dominan dan signifikan dalam memulihkan kelelahan akut maupun kelelahan kronis.
CITATION STYLE
Dahlan, A., & Widanarko, B. (2022). ANALISIS KECUKUPAN TIDUR, KUALITAS TIDUR, DAN OLAHRAGA DALAM MEMULIHKAN KELELAHAN AKUT DAN KRONIS PADA PEKERJA MIGAS-X. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 597–606. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.3099
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.