Penelitian ini bertujuan mengungkap kondisi kecemasan cedera berulang atlet ski air dan wakeboard yang pernah mengalami cedera. Penelitian ini menggunakan metode survey. Pengambilan data penelitian ini dilaksanakan di Sekretariat Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan yang melibatkan atlet Ski Air dan Wakeboard Sulawesi Selatan cabang olahraga ski air. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 12 atlet. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner RIAI (Re-Injury Anxiety Inventory). Instrumen ini mengukur dua jenis kecemasan atlet pasca cedera yaitu Re-Injury Anxiety Rehabilitation (RIA-R) atau kecemasan terhadap cedera Kembali saat rehabilitasi pasca cedera dan Re-Injury Anxiety Re-Entry into competition (RIA-RE) atau kecemasan terhadap cedera kembali saat mengikuti kompetisi pasca cedera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jenis kecemasan RIA-R, 58,33% atlet berada pada kategori tidak cemas. Sebanyak 33,33% berada pada kategori kecemasan rendah dan 8,33% berada pada kecemasan sedang. Tidak ada atlet yang berada pada kecemasan tinggi. Pada jenis kecemasan RIA-RE, sebanyak 25% atlet berada pada kategori tidak cemas. Sebanyak 50% berada pada kategori kecemasan rendah dan 25% berada pada kategori kecemasan sedang. Tidak ada atlet yang berada pada kategori kecemasan tinggi.
CITATION STYLE
Zulfikar, M. (2022). Kecemasan Cedera Berulang Atlet Ski Air dan Wakeboard. Jurnal Sport Science, 12(1), 1. https://doi.org/10.17977/um057v12i1p1-5
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.