Pembelajaran Bahasa Indonesia pada kurikulum 2013 menggunakan teks atau wacana. Teks digunakan untuk keterampilan menulis dan membaca, sedangkan wacana digunakan untuk keterampilan menyimak dan berbicara. Salah satu keterampilan yang sulit dikuasai peserta didik yaitu keterampilan menulis khususnya menulis ringkasan isi cerita. Kemampuan menulis ringkasan isi cerita kelas V MIN 1 Pesisir Selatan belum mencapai KKM. Peserta didik belum mampu menentukan gagasan utama, penempatan ejaan, penggunaan tanda baca dan mengurutkan gagasan pokok pikiran tiap paragraf. Dari permasalahan diatas, peneliti menerapkan model yang sesuai karakteristik peserta didik yaitu model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Model CIRC ini merupakan model yang komprehensif dalam membaca dan menulis pada kelas tinggi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Siklus I menunjukkan hasil rata-rata nilai peserta didik 68,61 dengan persentase ketuntasan 44,44%. Pada siklus II menunjukkan hasil rata-rata nilai peserta didik 81,94 dengan persentase ketuntasan 83,33%.
CITATION STYLE
Frasandy, R. N., & Putri, S. (2019). PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS RINGKASAN ISI CERITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CIRC DI MIN 1 PESISIR SELATAN. INVENTA, 3(1), 27–45. https://doi.org/10.36456/inventa.3.1.a1805
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.