ORGANISASI KEAGAMAAN DAN PENANGANAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT): Studi tentang Peran Biro Nuurus Sakiinah dalam KDRT di Yogyakarta

  • Wambes R
  • Hidayati M
  • Fauzan A
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: Domestic violence (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) is understood as violence related to gender. This concept refers to the subordinative position because the relationship between men and women reflects powerless and powerful or the inequality of power between the two. This paper aims to understand how the Nuurus Sakiinah Bureau owned by 'Aisyiyah and Nasyi'atul' Aisyiyah Yogyakarta Special Region handles domestic violence cases in Yogyakarta and analyze the weaknesses and strengths of handling these cases. This type of research is qualitative with interview data collection methods and secondary data documentation. The findings of this study explain that there are four types of domestic violence cases that have been handled by the Nuurus Sakiinnah Family Consultation Bureau, namely psychological violence, economic neglect; physical and verbal abuse. Therefore, the handling given varies according to the case that occurs. For cases of Psychic violence, the Bureau tends to provide counseling and self-reinforcement. For cases of economic neglect, the Bureau deals with economic independence counseling and training. For cases of Physical and Verbal violence, counseling and self-strengthening are usually given to face the next life and therapy if needed. Meanwhile, the absence of open houses, difficulties in mediation, and the absence of complete counseling data to support administration are the weaknesses of this bureau. However, this Bureau makes victims who have successfully passed the treatment process as volunteers to deal with other victims and also provides spiritual counseling, legal assistance and follow-up therapy when the victim is still in need.Keywords: Domestic Violence, ‘Aisyiyah Nasyi’atul, ‘Aisyiyah, Nuurus Saqinnah Bureau. Abstrak: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dipahami sebagai kekerasan yang berhubungan gender. Konsep ini mengacu pada posisi subordinatif karena relasi antara laki-laki dan perempuan mencerminkan powerless dan powerful atau ketimpangan kekuasaan antara keduanya. Tulisan ini bertujuan untuk memahami bagaimana Biro Nuurus Sakiinah milik ‘Aisyiyah dan Nasyi’atul ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta menangani kasus KDRT di Yogyakarta serta menganalisa kelemahan dan kelebihan dari penanganan kasus tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode pengambilan data wawancara dan data sekunder dokumentasi. Temuan penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat empat jenis kasus KDRT yang telah ditangani oleh Biro Konsultasi Keluarga Nuurus Sakiinnah, yaitu kekerasan Psikis, penelantaran ekonomi; kekerasan fisik dan kekerasan verbal. Oleh karena itu, penanganan yang diberikan berbeda-beda sesuai dengan  kasus yang terjadi. Untuk kasus kekerasan Psikis, Biro cenderung memberikan konseling dan penguatan diri. Untuk kasus penelantaran ekonomi, Biro menangani dengan konseling dan pelatihan kemandirian ekonomi. Untuk kasus kekerasan Fisik dan Verbal biasanya diberikan konseling dan penguatan diri untuk menghadapi kehidupan selanjutnya serta pemberian terapi jika diperlukan. Sementara itu belum adanya rumah singgah, kesulitan dalam mediasi, serta belum adanya kelengkapan data konseling untuk menunjang administrasi menjadi kelemahan biro ini. Namun, Biro ini menjadikan korban yang telah berhasil melewati proses penanganan sebagai volunteer untuk menangani korban yang lain dan juga pemberian konseling spiritual, pendampingan ke jalur hukum dan terapi lanjutan ketika korban masih membutuhkan.Kata Kunci: KDRT, ‘Aisyiyah, Nasyi’atul ‘Aisyiyah, Biro Nuurus Sakiinah

Cite

CITATION STYLE

APA

Wambes, R. N., Hidayati, M., & Fauzan, A. (2020). ORGANISASI KEAGAMAAN DAN PENANGANAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT): Studi tentang Peran Biro Nuurus Sakiinah dalam KDRT di Yogyakarta. Aqlam: Journal of Islam and Plurality, 5(2). https://doi.org/10.30984/ajip.v5i2.1374

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free