Stress adalah keadaan dimana seseorang mengalami tekanan pada dirinya yang berasal dari dunia luar batas kemampuan seseorang. Sedangkan stress kerja adalah keadaan dimana seseorang mengalami tekanan atau merasa tertekan baik fisik maupun psikis yang dialami di tempat kerja. Menurut International Labour Organization (ILO) setiap tahun di berbagai survey yang dilakukan di Eropa, Amerika Serikat, sekitar dua pertiga hingga setengah dari pekerja yang di survey menyatakan bahwa mereka mengalami stress terkait kerja. Lebih dari 32 % pekerja di Jepang melaporkan kegelisahan dan stress berlebihan ditempat kerja, sementara 20 % pekerja di Korea melaporkan tekanan dan beban kerja yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara stress kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja di percetakan kota ciputat tahun 2021. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan mei 2021 dengan menggunakan desain cross sectional. sampel diambil dengan teknik simple random sampling sebanyak 80 responden. Analisis dilakukan secara bivariat melalu uji chi-square. Sebanyak 50 % pekerja mengalami stress kerja. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara Beban Kerja (p=0,286), Lingkungan Kerja (p=0,286), Konflik Peran (p=0,721).
CITATION STYLE
Fajrini, F., Sakinah, S., Latifah, N., Romdhona, N., & Andriyani, A. (2022). FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRESS PARA PEKERJA DI PERCETAKAN KOTA CIPUTAT TAHUN 2021. ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL, 2(2), 155. https://doi.org/10.24853/eohjs.2.2.155-162
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.