Penelitian ini akan membahas tentang perbandingan antara metode jaringan syaraf tiruan (JST) dan metode koefisien dalam meramalkan beban listrik jangka pendek di Kota XYZ. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan error hari Minggu, 24 Oktober 2021 ialah 3,12% pada metode JST dan 24,78% pada metode koefisien, untuk hari Senin, 25 Oktober 2021 memperoleh hasil error 1,61% pada metode JST dan 23,97% pada metode koefisien, untuk hari Selasa, 26 Oktober 2021 memperoleh hasil error 1,90% pada metode JST dan 25,09% pada metode koefisien, untuk hari Rabu, 27 Oktober 2021 memperoleh hasil error 1,66% pada metode JST dan 23,97% pada metode koefisien, untuk hari Kamis, 28 Oktober 2021 memperoleh hasil error 4,19% pada metode JST dan 20,65% pada metode koefisien, untuk hari Jum’at, 29 Oktober 2021 memperoleh hasil error 2,12% pada metode JST dan 23,46% pada metode koefisien dan untuk hari Sabtu, 30 Oktober 2021 memperoleh hasil error 1,69% pada metode JST dan 27,92% pada metode koefisien. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa perbandingan error yang dihasilkan sangat signifikan dan dapat disimpulkan bahwa tingkat akurasi yang baik ialah dengan menggunakan metode JST.
CITATION STYLE
Putri, S. R. A., Fuady, S., Tessal, D., & Rabiula, A. (2022). Analisis Peramalan Beban Listrik Jangka Pendek di Kota XYZ Menggunakan Metode Koefisien dan Jaringan Syaraf Tiruan. Jurnal Engineering, 4(2), 74–87. https://doi.org/10.22437/jurnalengineering.v4i2.21991
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.