Pandemi Covid-19 memberi dampak terhadap penurunan pendapatan masyarakat. Dampak ini terlihat dari banyaknya Usaha Mikro Kecil Menengah yang terpaksa menutup usahanya, salah satunya adalah UMKM Fajar yang memiliki usaha memproduksi gantungan baju. UMKM ini terpaksa menutup usahanya dikarenakan toko maupun usaha laundry yang biasa membeli produknya sudah tidak membeli lagi, sehingga penjualan gantungan baju menurun drastis. UMKM Fajar beralih memproduksi sabun cuci piring dikarenakan produk sabun cuci piring dibutuhkan oleh masyarakat. Permasalahan yang dialami UMKM Fajar adalah kurangnya kualitas sabun cuci piring yang diproduksi, belum dapat melakukan perhitungan Harga Pokok Produksi serta harga jual, tidak dapat membuat pembukuan dan laporan laba rugi, serta belum mengerti cara memasarkan ditengah situasi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dilakukan pendampingan manajemen usaha dan pemasaran yang meliputi pelatihan meningkatkan kualitas sabun yang layak jual, menghitung harga pokok produksi dan harga jual, membuat pembukuan sederhana dan laporan laba rugi, serta pelatihan pemasaran dengan prinsip 4P. Pendampingan yang telah dilakukan memberikan dampak berupa peningkatan penjualan, UMKM Fajar semakin berkembang, dan kesejahteraan pemilik UMKM meningkat
CITATION STYLE
Trihastuti, A., Yuliaty, E., & Mundari, S. (2022). Pendampingan Usaha UMKM Fajar dalam Menghadapi Dampak Pandemi COVID-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Aplikasi Teknologi (Adipati), 1(1), 1–8. https://doi.org/10.31284/j.adipati.2022.v1i1.2416
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.