Permasalahan umum yang dihadapi UMKM yaitu dalam hal finansial. UD. Navisa merupakan salah satu UMKM yang bergerak dalam usaha keripik singkong di Kecamatan Saronggi juga tidak lepas dari masalah tersebut, yaitu dalam hal fluktuasi pendapatan yang dipengaruhi oleh faktor internal yaitu manajemen pemasaran dan tingkat aspek finansial, serta fluktuasi pendapatan yang dipengaruhi oleh faktor eksternal yaitu penawaran dan permintaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fluktuasi pendapatan tersebut. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif pada manajemen pemasaran, penawaran dan permintaan, serta analisis kelayakan finansial menggunakan kriteria investasi R/C ratio, NPV, IRR, dan PP. Hasil analisis yang disebabkan faktor internal yaitu pengelompokan dan target pasar tertuju pada toko kelontong dan minimarket Basmalah di wilayah Madura dan Surabaya, hasil penelitian kriteria investasi menunjukkan bahwa nilai R/C ratio sebesar 1,75, nilai NPV sebesar Rp. 1.367.850.000, nilai IRR sebesar 54,13% dan nilai PP yaitu 17 bulan. Hasil analisis yang disebabkan faktor eksternal menunjukkan bahwa permintaan dan penawaran pada UD. Navisa menyebabkan fluktuasi pendapatan karena pengaruh kenaikan harga dan kebutuhan pokok.
CITATION STYLE
Isa, Z. N., & Zuhriyah, A. (2021). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Keripik Singkong di Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. AGRISCIENCE, 1(3). https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i3.11136
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.