Beauty vlogger merupakan sebutan untuk seseorang yang membagikan konten kecantikan di media sosial seperti Instagram dalam bentuk video maupun foto. Pada perkembangannya kini fenomena beauty vlogger tak lagi dilakukan oleh perempuan saja, tetapi laki-laki juga sudah mulai membagikan konten kecantikannya di media sosial Instagram. Adapun pada saat pengunggahan konten dilakukan, banyak yang memberikan respon dari pengikut maupun pengguna lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukkan konsep diri seorang beauty vlogger laki-laki di media sosial Instagram, sehingga teori yang digunakan adalah teori konsep diri. Metode yang digunakan adalah metode fenomenologi dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun metode pengumpulan data yang menggunakan wawancara mendalam dengan beberapa beauty vlogger laki-laki, observasi tanpa partisipasi langsung dan data online. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah faktor citra orang lain yaitu, dukungan dari orangtua, teman-teman, serta para pengikutnya di Instagram. Selanjutnya dalam faktor perbandingan sosial, beauty vlogger laki-laki melihat kelemahan dan kelebihannya melalui perbandingan yang mereka lakukan dengan kompetitornya. Selain itu, dalam faktor ajaran budaya, ada ajaran agama atau petuah-petuah yang dianut oleh orang tuanya dan diturunkan kepada para beauty vlogger lak-laki Kemudian faktor yang terakhir, yaitu faktor evaluasi diri, beauty vlogger laki-laki melihat bahwa makeup ini merupakan hal yang positif dan sesuai dengan apa yang mereka yakini.
CITATION STYLE
HadiPutri, C., & Junaidi, A. (2019). Pembentukkan Konsep Diri Beauty Vlogger Laki-Laki Dalam Instagram. Koneksi, 2(2), 261. https://doi.org/10.24912/kn.v2i2.3894
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.