PENINGKATAN KINERJA ULTRAFILTRASI ALIRAN DEAD-END PADA PENYISIHAN BAHAN ORGANIK DALAM EFLUEN IPAL DOMESTIK DENGAN PRA-PERLAKUAN KOAGULASI MENGGUNAKAN KOAGULAN TANAH LEMPUNG GAMBUT

  • Sari D
  • Mahmud M
  • Abdi C
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penyisihan bahan organik dalam efluen menggunakan membran ultrafiltrasi masih memiliki kendala yaitu terbentuknya fouling pada membran.  Oleh karena itu, perlu dilakukan pra-perlakuan koagulasi untuk meningkatkan kinerja membran ultrafiltrasi.  Koagulan yang digunakan adalah Tanah Lempung Gambut (TLG).  Tujuan utama penelitian adalah menganalisis pengaruh koagulasi terhadap kinerja membran ultrafiltrasi selulosa asetat (UF-SA) dan mendapatkan permodelan fouling membran proses hibrid koagulasi dan UF-SA.  Pada penelitian ini digunakan sistem aliran dead-end dengan variasi tekanan 1 - 3 bar.  Hasil penelitian menujukkan tekanan terbaik 3 bar menggunakan dosis optimum 4 mg/L mampu menyisihkan UV254 sebesar 83,9 % serta menghasilkan fluks sebesar 162,64 L/jam.m2.  Permodelan yang paling tepat menggambarkan proses hibrid koagulasi dan membran UF-SA adalah Kurva Saturasi dengan R square tekanan 3 bar yaitu 1.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sari, D. P., Mahmud, M., & Abdi, C. (2020). PENINGKATAN KINERJA ULTRAFILTRASI ALIRAN DEAD-END PADA PENYISIHAN BAHAN ORGANIK DALAM EFLUEN IPAL DOMESTIK DENGAN PRA-PERLAKUAN KOAGULASI MENGGUNAKAN KOAGULAN TANAH LEMPUNG GAMBUT. Jernih: Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.20527/jernih.v2i1.581

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free