Kondisi iklim tropis seperti di Indonesia yang memiliki suhu dan kelembaban udara yang tinggi, memicu penyebaran penyakit yang merupakan masalah utama pada pertanaman asparagus. Penggunaan air garam (kondisi salin) pada media tanam dapat mengendalikan penyakit busuk akar dan memperbaiki pertumbuhan tanaman asparagus. Percobaan ini bertujuan menguji ketahanan salinitas dari lima kultivar asparagus untuk memilih kultivar asparagus yang menghasilkan pertumbuhan bibit yang baik ditanam di Indonesia. Percobaan dilaksanakan di kecamatan Cisarua, Bandung dengan tinggi tempat 1.100 meter di atas permukaan laut dari bulan April sampai September 2014. Rancangan yang digunakan adalah Acak Kelompok Faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah kultivar asparagus terdiri dari lima kultivar yaitu Atlas F1; De Paoli F1 Hybrid; Jing Green No. 1 Hybrid F1; San Knight Hybrid F1 dan Jaleo. Faktor kedua adalah konsentrasi larutan garam terdiri dari tiga taraf yaitu 1.0 g L -1; 4.0 g L -1 dan 7.0 g L -1. Hasil percobaan menunjukkan tidak adanya interaksi antara jenis kultivar dan konsentrasi larutan garam. Pengaruh mandiri dari perlakuan menunjukkan bahwa kultivar De Paoli F1 Hybrid menghasilkan bobot segar bibit, tinggi bibit, jumlah batang, bobot shoot, bobot crown, volume crown, panjang akar dan jumlah akar yang lebih tinggi dibandingkan kultivar lainnya. Kultivar San Knight Hybrid F1 menghasilkan bibit yang lebih rendah dari semua komponen pengamatan dibandingkan kultivar lainnya. Aplikasi konsentrasi larutan garam 4 dan 7 g L -1 menunjukkan tinggi bibit, jumlah batang, bobot segar bibit, bobot shoot, bobot crown dan volume crown lebih rendah dibandingkan konsentrasi larutan garam 1 g L -1. Pengaruh konsentrasi larutan garam 7 g L -1 nyata menekan pertumbuhan panjang akar dan jumlah akar.
CITATION STYLE
Kusumiyati, N., Onggo, T. M., & Habibah, F. A. (2017). Pengaruh Konsentrasi Larutan Garam NaCl terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Bibit Lima Kultivar Asparagus. Jurnal Hortikultura, 27(1), 79. https://doi.org/10.21082/jhort.v27n1.2017.p79-86
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.