Artikel ini merupakan hasil penelitian dalam rangka mengembangkan Model Kurikulum PAUD 2013 Berbasis Kearifan Lokal Suku Ngalum Ok dengan metode Research Development (RD) model ADDIE melalui tahapan penelitian Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluations. Secara teknis, penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu Tahap Analisis, Tahap Desain dan Tahap Pengembangan. Subjek penelitian adalah Suku Ngalum Ok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, model pengembangan Kurikulum PAUD 2013 perlu dikembangkan berbasis Kearifan Lokal dengan memasukkan unsur-unsur kearifan lokal, seperti: Nik Yepki Nik Talaki, Tena Mangoptepki, Bauk Wal dan Mapolki Miki; Permainan Tradisional seperti Womnong, Taungek, Dakbit, Atuk, Okhit; Bolibong; dan Diihong dan Nilai-Nilai kehidupan universal seperti kejujuran, sopan santun, saling menghormati, gotong-royong, keadilan dan lain sebagainya. Harapannya, model pengembangan kurikulum PAUD 2013 berbasis kearifan lokal Suku Ngalum Ok dapat menjadi model pembelajaran kontekstual pada anak usia dini; sekaligus merupakan upaya untuk mempertahankan eksistensi kearifan lokal sebagai identitas bangsa.
CITATION STYLE
Mimin, E. (2021). Pengembangan Model Kurikulum PAUD 2013 Berbasis Kearifan Lokal Suku Ngalum Ok. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 374–388. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1327
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.